Pemecahan masalah utama dari Object Oriented
biasanya dengan penggambaran dalam bentuk model. Model abstrak (semu) merupakan
gambaran detail dari inti masalah yang ada, umumnya sama seperti refleksi dari
problem yang ada pada kenyataan. Beberapa modeling tool yang dipakai adalah
bagian dari dasar. UML, kependekan dari United Modeling Language. UML
terdiri atas beberapa diagram, yaitu :
- Diagram Use Case
- Diagram Class
- Diagram Package
- Diagram Sequence
- Diagram Collaboration
- Diagram StateChart
- Diagram Activity
- Diagram Deployment
Semakin kompleks bentukan sistem yang akan dibuat,
maka semakin sulit komunikasi antara orang-orang yang saling terkait dalam
pembuatan dan pengembangan software yang akan dibuat. Pada masa lalu, UML
mempunyai peranan sebagai software blueprint (gambaran) language untuk analisis
sistem, designer, dan programmer. Sedangkan pada saat ini, merupakan bagian
dari software trade (bisnis software). UML memberikan jalur komunikasi dari
sistem analis kemudian designer, lalu programmer mengenai rancangan software
yang akan dikerjakan.
Salah satu pemecahan masalah Object Oriented adalah
dengan menggunakan UML. Oleh karena itu orang-orang yang berminat dalam
mempelajari UML harus mengetahui dasar-dasar mengenai Object Oriented Solving
(pemecahan masalah OO). Tahap pertama, pembentukan model. Model adalah gambaran abstrak dari
suatu dasar masalah. Dan dunia nyata atau tempat dimana masalah itu timbul bisa
disebut dengan domain. Model
mengandung obyek-obyek yang beraktifitas dengan saling mengirimkan messages
(pesan-pesan). Obyek mempunyai sesuatu yang diketahui (atribut /attributes) dan
sesuatu yang dilakukan (behaviors atau operations). Attributes hanya berlaku
dalam ruang lingkup obyek itu sendiri (state). Lalu “blue print” dari suatu
obyek adalah Classes (kelas). Obyek merupakan bagian-bagian dari kelas.
No comments:
Post a Comment